Sejarah adalah kejadian yang terjadi pada masa lampau yang
disusun berdasarkan peninggalan-peninggalan berbagai peristiwa. Peninggalan
peninggalan itu disebut sumber sejarah.
Sejarah Dalam bahasa Inggris.
Dalam bahsa Inggris kata sejarah disebut history, artinya masa lampau;
masa lampau umat manusia.
Sejarah Dalam bahasa Arab.
Dalam bahasa Arab kata sejarah disebut sajaratun (syajaroh), artinya
pohon dan keturunan. Jika kita membaca silsilah raja-raja akan tampak seperti
gambar pohon dari sederhana dan berkembang menjadi besar, maka sejarah dapat
diartikan silsilah keturunan raja-raja yang berarti peristiwa pemerintahan
keluarga raja pada masa lampau.
Sejarah Dalam bahasa Yunani.
Dalam bahasa Yunani kata sejarah disebut istoria, yang berarti belajar.
Jadi, sejarah adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari segala peristiwa,
kejadian yang terjadi pada masa lampau dalam kehidupan umat manusia.
Sejarah Dalam bahasa Jerman.
Dalam bahsa Jerman kata sejarah disebut geschichte yang artinya sesuatu
yang telah terjadi, sesuatu yang telah terjadi pada masa lampau dalam
kehidupan umat manusia.
Sejarah menurut Sartono Kartodirdjo, sejarah adalah rekonstruksi masa lampau atau kejadian yang terjadi pada masa lampau.
3 Aspek dalam Ilmu sejarah
Aspek yang dimaksud yaitu masa lampau, masa kini, dan masa yang akan datang.
Masa lampau dijadikan titik tolak untuk masa yang akan datang sehingga sejarah
mengandung pelajaran tentang nilai dan moral.
Peristiwa yang terjadi pada masa lampau akan memberi kita gambaran tentang kehidupan manusia dan kebudayaannya di masa lampau sehingga dapat merumuskan hubungan sebab akibat mengapa suatu peristiwa dapat terjadi dalam kehidupan tersebut, walaupun belum tentu setiap peristiwa atau kejadian akan tercatat dalam sejarah.
Pada masa kini, sejarah akan dapat dipahami oleh generasi penerus dari
masyarakat yang terdahulu sebagai suatu cermin untuk menuju kemajuan dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Sejarah terus berkesinambungan sehingga merupakan rentang peristiwa yang
panjang. Oleh karena itu, sejarah mencakup masa lalu yang dilukiskan
berdasarkan urutan waktu (kronologis); ada hubungannya dengan sebab akibat;
kebenarannya bersifat subjektif sebab masih perladanya penelitian lebih lanjut
untuk mencari kebenaran yang hakiki; peristiwa sejarah menyangkut masa lampau,
masakini, dan masa yang akan datang.
Post a Comment
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan Baik dan Sopan
1. Tidak diperkenankan menautkan Link Aktif di Kolom Komentar.
2. Dilarang beriklan dalam Komentar.
Komentar berkualitas dari anda sangat penting bagi kemajuan Blog kami.